Rabu, 29 Februari 2012

SUPARWONO

0 komentar
Suparwono, Manusia Tertinggi Indonesia Tutup UsiaSuparwono, manusia tertinggi di Indonesia asal Tulangbawang, meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (22/2/12) sore.
Kabar duka ini sudah menyebar luas di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Pria kelahiran Pagelaran, Pringsewu, 4 November 1985 wafat akibat penyakit diare yang dideritanya.
Pria yang menjadi ikon Lampung dan Indonesia dengan tinggi badan 2,71 meter menghembuskan napas terakhir di Klinik Sharon Medical Centre.
Saat ini, jenazah Suparwono disemayamkan di rumah duka di SP 6 Menggala C, Tulangbawang Barat. Rencananya, jenazah Suparwono akan dimakamkan hari ini, Kamis (23/2/2012) pukul 11.00 WIB

Rabu, 08 Februari 2012

^^^CUACAH EXTRIM^^^

1 komentar
Ilustrasi hujan (foto: Ist)

JAYAPURA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura mengimbau warga Kota Jayapura untuk berhati-hati dengan cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Jayapura beberapa hari belakangan ini.

Warga diimbau untuk tidak keluar rumah di waktu malam hari saat hujan deras turun, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

"Sebaiknya warga memang berhati-hati, karena sudah dua hari ini cuaca di Kota Jayapura cukup ekstrim," terang Oky, prakirawan BMKG wilayah V Jayapura saat di hubungi Okezone, Kamis (9/2/2012).

Oky menambahkan, cuaca di Kota Jayapura tergolong ekstrim sejak Rabu kemarin, dimana intensitas curah hujan di Kota Jayapura sudah mencapai
151 milimeter per hari, sedangkan total curah hujan per bulan yaitu 250 milimeter.

"Kemarin itu hujannya sangat tinggi, karena hujan turun setengah dari total curah per bulan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, curah hujan dengan intensitas cukup tinggi di Kota Jayapura akan terjadi hingga 2 sampai 3 hari ke depan. Untuk itu warga perlu mewaspadai akan cuaca tersebut.

Sementara itu, pada Rabu 8 Februari kemarin terjadi hujan deras dengan kecepatan 151 milimeter disertai angin kencang sebesar 10-25 milimeter per jam selama 24 jam.

Curah hujan ini, kata Oky, disebabkan adanya sirlaen di pantai Utara Papua hingga menyebabkan konsentrasi awan-awan yang menyebabkan hujan.
BMKG sendiri, Rabu kemarin mengeluarkan status siaga bagi warga Kota Jayapura terkait cuaca tersebut.

Sedangkan beberapa wilayah seperti wilayah Perumnas III Waena, pasar Yotefa Abepura, wilayah Hamadi hingga wilayah Entrop Kelapa Dua dilanda banjir serta lumpur setinggi betis orang dewasa.

Beberapa pohon besar di jalan protokol juga tumbang akibat terpaan angin kencang. Selain itu, juga terjadi longsor di jalan Percetakan Jayapura hingga menyebabkan satu korban tewas dan tiga orang luka-luka. Beberapa pohon besar di ruas jalan utama juga tumbang.

Belum ada data lengkap dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kota Jayapura tentang kerugian dan jumlah korban jiwa akibat curah hujan yang tinggi.

Pagi ini Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano langsung turun ke lokasi banjir dan mengajak warga untuk bekerja bakti bersama-sama. Sementara aktivitas warga di Kota Jayapura tampak lengang dari hari biasanya, sejumlah perkantoran, sekolah bahkan pertokoan pun tampak sepi.

Animasi Monster

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com